sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Teori Portofolio Markowitz: Risiko Dianggap Masalah Oleh Investor

Economics editor Shifa Nurhaliza
17/10/2021 14:39 WIB
Teori portofolio Markowitz menyampaikan bahwa jika risiko itu biasanya dianggap sebagai masalah yang tidak disukai oleh para investor.
Teori Portofolio Markowitz: Risiko Dianggap Masalah Oleh Investor. (Foto: Teori Portofolio Markowitz)
Teori Portofolio Markowitz: Risiko Dianggap Masalah Oleh Investor. (Foto: Teori Portofolio Markowitz)

IDXChannel - Teori portofolio Markowitz menyampaikan bahwa jika risiko itu biasanya dianggap sebagai masalah yang tidak disukai oleh para investor. Markowitz mengatakan bahwa porofolio yang paling baik ialah portofolio yang dikelola dengan cara paling optimal.
 
Adapun cara yang paling optimal, Markowitz mengatakan dengan cara mempertimbangkan dalam setiap trade off. Adapun trade off yang dimaksud yaitu keputusan terhadap dua hal atau lebih, dengan cara mengorbankan atau kehilangan satu aspek dengan alasan tertentu untuk mendapatkan aspek lain dengan kualitas yang berbeda sebagai pilihan yang diambil, antara risiko dan imbal hasil yang akan ia dapatkan nantinya.

Teori portofolio Markowitz ini menentukan model yang akan menghasilkan portofolio melalui proses berdasarkan mean-variance. Mean yang dimaksud ialah ekspektasi imbal hasil yang banyak dihitung dengan cara rata-rata atau dengan cara biasanya, dan Variance merupakan pengukur risiko yang akan digunakan. 

Teori portofolio Markowitz sejatinya mengajarkan bahwa investasi dengan cara memecah dana yang diinvestasikan, itu dapat diartikan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi risiko yang akan timbul ke depan dan melahirkan Efficient Frontier.

Teori Portofolio Markowitz ini bisa Anda jadikan sebagai strategi awal dalam menyusun portofolio investasi. Sekadar diketahui teori ini dikemukakan Harry Markowitz pada Tahun 1952.

Advertisement
Advertisement