IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai mengelola APBN di tengah kondisi yang masih penuh dengan ketidakpastian itu ibarat mengemudi sebuah kapal di tengah ombak yang besar. Namun kapal harus tetap kuat, tidak bocor, fleksibel, dan memiliki tujuan dan arah yang jelas
"Serta mampu mengalkulasi ketahanan atas serangan badai tak terduga," kata Sri Mulyani dalam akun instagram di Jakarta, Rabu (9/6/2021)
â£
Kata dia, inilah yang dilakukan oleh Pemerintah bersama DPR RI yang berusaha untuk mengestimasi pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai dengan pertimbangan yang rasional dan berbagai kondisi yang dapat diterima (reasonable).
"Walaupun sulit, tapi Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2022 merupakan faktor penting yang harus mampu memberikan rambu-rambu atau pedoman dalam menyusun RAPBN 2022," katanya
â£
Dia mengucapkan terima kasih atas seluruh pengawalan dan pembahasan yang produktif, konsktruktif, substantif, dan berkualitas dari anggota Komisi XI DPR RI, khususnya pada Panja Pendapatan Negara dan Panja pertumbuhan dan pembangunan nasional.
" Saya mengucapkan terima kasih atas seluruh pengawalan dan pembahasan yang produktif, konsktruktif, substantif, dan berkualitas dari anggota Komisi XI DPR RI, khususnya pada Panja Pendapatan Negara dan Panja pertumbuhan dan pembangunan nasional," tandasnya. (TIA)