Melalui kedua pendekatan tersebut, Wawan yakin bahwa PHE akan bisa terus meningkatkan produksi, guna mendukung ketahanan energi. Termasuk keyakinan mencapai target produksi minyak mentah 1 juta barel per hari pada 2030.
"Saya termasuk yang berdoa dan punya keyakinan, kalau semua lapangan bisa terpelihara, bisa ditingkatkan produksinya, mestinya bisa tercapai. Karena dulu kita pernah di atas 1 juta," ujar Wawan.
Wawan menjelaskan, sumur mature berbeda dengan sumur tua yang sudah idle dan tidak dipakai lagi. Sumur mature merupakan sumur yang tingkat kenaikan produksinya pada level hampir tidak bisa naik lagi.
Karena itulah, agar produksi tidak mentok, selain secara konvensional, implementasi teknologi modern juga perlu dilakukan. Teknologi tersebut harus diaplikasikan, supaya produksi sumur mature tidak berhenti pada angka tertentu, namun bisa lebih ditingkatkan.
"Karena kalau tidak diaplikasikan itu, dia akan mentok, selesai. Terus dia akan turun produksinya. Nah, kalau istilah teman-teman migas, mungkin dikategorikan sudah sampai puncaknya," ujar Wawan.