sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terapkan Transformasi Digital, Mitra Terjamin Jamkrindo Tembus 5 Juta

Economics editor Anggie Ariesta
06/09/2022 06:40 WIB
Jamkrindo mencatat pertumbuhan mitra terjamin yang signifikan pada semester I 2022 karena transformasi layanan digital.
Terapkan Transformasi Digital, Mitra Terjamin Jamkrindo Tembus 5 Juta. (Foto: MNC Media)
Terapkan Transformasi Digital, Mitra Terjamin Jamkrindo Tembus 5 Juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), pionir penjaminan kredit di Indonesia, mengalami pertumbuhan mitra terjamin yang signifikan pada semester I 2022. Hal itu seiring dengan transformasi layanan menjadi digital yang diterapkan perseroan.

Secara konsolidasi, hingga per 30 Juni 2022, jumlah mitra terjamin Jamkrindo mencapai 5 juta atau meningkat 107.51% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sekitar 4,7 juta  mitra terjamin.

Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Suwarsito mengatakan, transformasi digital yang telah dijalankan Jamkrindo memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan mitra terjamin. Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) pada 4 September, Jamkrindo akan terus menghadirkan layanan inovatif sehingga semakin memudahkan mitra terjamin, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan ujung tombak pemulihan ekonomi nasional, untuk senantiasa tumbuh dan berkembang melalui layanan penjaminan.

“Meningkatnya jumlah mitra terjamin Jamkrindo membuktikan bahwa strategi transformasi dalam produk dan layanan menjadi digital merupakan keputusan yang tepat. Dalam momen Hari Pelanggan Nasional ini, Jamkrindo akan terus melahirkan inovasi dalam produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan para mitra sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan penjaminan kredit, khususnya pelaku UMKM,” kata Suwarsito dalam keterangan resminya, Senin (5/9/2022).

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), jumlah UMKM saat ini telah mencapai 64,2 juta dan mampu berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu 61,07% atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Kontribusi tersebut juga meliputi kemampuan UMKM dalam menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement