sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terbuka untuk Investasi, PLN Menjamin Keandalan Listrik di Papua 

Economics editor Oktiani Endarwati
19/10/2021 11:17 WIB
PLN memastikan daya listrik di seluruh wilayah Papua melimpah untuk mencukupi kebutuhan investasi yang diperkirakan meningkat signifikan usai PON XX.
Peluang bisnis di Papua sangat potensial (Ilustrasi)
Peluang bisnis di Papua sangat potensial (Ilustrasi)

Dia mencontohkan, di Merauke, beban puncak baru sekitar 23,2 Mega Watt (MW) dari daya yang dimiliki 46,8 MW. "Jadi reserve margin-nya di atas 50%. Padahal kalau kota besar itu, 30 persen cukup. Jadi ini malah 50%," ucap Huda.

Melimpahnya kecukupan listrik Papua juga tampak di Jayapura. Kota utama penyelenggaraan PON XX Papua ini memiliki daya mampu listrik 145 MW. Sementara, kebutuhan tertinggi selama penyelenggaraan PON XX Papua hanya 97 MW. Hal tersebut menunjukkan suplai listrik masih sangat melimpah, meski Papua tengah menyelenggarakan event berskala nasional. Maka dari itu, setelah PON XX Papua usai dan atlet pulang ke daerahnya masing-masing, kelimpahan daya di Jayapura dipastikan lebih dari 50 MW.

"Alhasil, melimpahnya pasokan listrik membuka peluang bagi kegiatan ekonomi lain, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, ataupun kegiatan olahraga berikutnya," tegasnya.

Belum lagi sampai dengan 2022 PLN masih akan terus membangun infrastruktur di Papua. Seperti Gardu Induk (GI) Timika sebesar 2×60 Mega Volt Ampere (MVA) akan mulai beroperasi sebelum penutupan tahun ini. Pada 2022 akan masuk Pembangkit Listrik Sarmi 5 MW, Pembangkit Listrik Nabire 2×7 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Timika-GI Timika 60 kms, SUTT 150 kV GI Jayapura-GI Angkasa 20 kms, GI Angkasa 60 MVA, serta GI Sentani Baru 30 MVA.

"Di daerah lain seperti Manokwari, Sorong, Nabire, sampai Timika pun daya yang tersedia masih cukup besar. Jadi kalau di sana ada gelanggang olahraga, showroom, pusat bisnis, perikanan dan lain-lain, sana kan terbuka, bisa bangun tambak udang untuk ekspor, daya masih cukup," kata Huda.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement