Atikah Umiyani/MPI
IDXChannel – Digitalisasi membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia. Tak terkecuali jumlah pekerjaan yang harus dipangkas karena kemajuan teknologi tersebut, seperti yang terjadi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku akan terus memangkas jumlah pegawai khususnya di Direktorat Jenderal Perbendahaaran (DJPb) Kemenkeu. Hal itu lantaran adanya dampak dari digitalisasi layanan.
Dia mengatakan pemangkasan pegawai DJPb ini akan diimbangi dengan peningkatan kualifikasi atau penilaian kompetensi dan kemampuan dari pegawai negeri sipil (PNS) itu sendiri.
"Itu dulu jaman baheula jumlah pegawai DJPb masih 15.000 waktu saya masuk jadi menteri keuangan, sekarang sudah turun 6.000. Kita sekarang mau mengubah karena otomatisasi dengan konstan dan lain-lain kita mungkin akan turun lagi, namun kualifikasinya ditingkatkan," terangnya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Lebih lanjut, Sri ingin ingin memperbaiki Regional Chief Economist (RCE) atau koordinator yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan dan penyebaran informasi dan koordinasi penelitian ekonomi di daerah.
