“Meningkatnya jumlah orang yang divaksinasi (faktor pendorong reboundnya sektor ritel),” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (3/5/2021).
Selain itu, para pengusaha ritel juga harus tetap secara konsisten untuk menjaga dan menjalankan protokol kesehatan. Karena menurutnya, dengan penerapan protokol Kesehatan yang displin, kepercayaan kepada para pengunjung juga akan datang dengan sendirinya.
“Serta operator pusat perbelanjaan dan retailer yang tetap dengan patuh memberlakukan protokol kesehatan, seharusnya meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengunjung pusat perbelanjaan. Hal tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja ritel dan bagi pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Sementara untuk jangka pendek, momen Ramadan dan lebaran Idulfitri bisa mendongkrak kinerja sektor ritel. Apalagi dengan tidak adanya mudik, di mana masyarakat akan memilih untuk menghabiskan waktu liburan di pusat perbelanjaan atau mal.
“Kinerja penjualan ritel biasanya mencapai puncaknya selama bulan ramadan dan Idulfitri. Jadi, retailers akan mendapat keuntungan dari musim ramadan dan Idulfitri. Bahkan dalam kondisi saat ini, kinerja ritel diproyeksikan meningkat meski tidak sebesar sebelum pandemi,” jelasnya. (TYO)