“Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan juga mengatasi tantangan global,” sambungnya.
Sejalan dengan paparan Wapres, Menteri Senior Teo Chee Hean juga mengakui bahwa di bidang ekonomi dan investasi Indonesia dan Singapura terus memiliki hubungan yang sangat kuat.
“Di tahun 2020 meski pandemi, investasi dari Singapura ke Indonesia meningkat 50% mencapai 9,8 miliar dolar AS. Saya sendiri terkejut melihat angka-angka itu tetapi ini justru mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia dan juga kepemimpinan di Indonesia,” sebutnya.
Selain itu, sambung Menteri Teo, kondisi ini juga didukung oleh beberapa perjanjian yang telah ditandatangani kedua negara. “Yang pertama adalah perjanjian investasi bilateral dan juga (perjanjian) penghindaran pajak berganda yang memberikan kondisi yang kondusif bagi investasi,” ungkapnya.
Adapun yang ketiga, sebut Menteri Teo, adalah perjanjian finansial bilateral antara Singapura dan Indonesia yang menjaga nilai uang sekitar 10 miliar dolar AS yang terus dikembangkan antara bank sentral kedua negara.