sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terlilit Utang, Beberapa Negara Berkembang Devaluasi Mata Uang

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
13/02/2023 07:01 WIB
Makin banyak negara berkembang yang membutuhkan bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Terlilit Utang, Beberapa Negara Berkembang Devaluasi Mata Uang . (Foto: MNC Media)
Terlilit Utang, Beberapa Negara Berkembang Devaluasi Mata Uang . (Foto: MNC Media)

Meskipun mata uang yang lebih lemah dapat membantu menarik modal dan membuat suatu negara lebih kompetitif dalam hal perdagangan, hal tersebut juga dapat meningkatkan inflasi dan mempersulit pelunasan utang.

“Devaluasi mata uang membuat sejumlah pasar ekuitas di kelompok negara emerging market dan frontier market dijauhi,” kata Hasnain Malik, ahli strategi di Tellimer yang berbasis di Dubai.

Menurut Malik, negara-negara yang berada dalam situasi tersebut di antaranya Argentina, Mesir, Ghana, Lebanon, Nigeria, Pakistan, Sri Lanka, dan Zimbabwe.

(WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement