sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ternyata Mal Tidak Ditutup 100 Persen, Kategori Apa Saja yang Masih Buka?

Economics editor Michelle Natalia
02/07/2021 14:16 WIB
Menurut para pengusaha pusat belanja, ternyata mal tidak 100 persen tutup, masih ada beberapa tenant yang tetap dizinkan dibuka saat pelaksanaan PPKM Darurat.
Ternyata Mal Tidak Ditutup 100 Persen, Kategori Apa Saja yang Masih Buka? (FOTO: MNC Media)
Ternyata Mal Tidak Ditutup 100 Persen, Kategori Apa Saja yang Masih Buka? (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Aturan hukum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah terbit. Menurut para pengusaha pusat belanja, ternyata mal tidak 100 persen tutup, masih ada beberapa tenant yang tetap dizinkan dibuka saat pelaksanaan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.

"Ada tenant pusat belanja tidak ditutup secara penuh karena masih ada tenant yang diizinkan untuk beroperasional dari tanggal 3 Juli – 20 Juli 2021 sampai dengan pukul 20.00 WIB, dengan pembatasan kategori tenant serta kapasitas pengunjung maksimal 50 persen,”  ungkap Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat di Jakarta, Jumat(2/7/2021).

Adapun tenant yang dibuka adalah sebagai berikut:


1. Kategori supermarket, Pasar Swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari. 
2. Kategori Pharmacy , apotek, toko obat. 
3. Kegiatan pada sektor esensial antara lain : ATM Center dan kantor layanan 
perbankan didalam Mall 
4. Kategori F&B diijinkan beroperasional namun hanya dapat melayani pembelian yang dibawa pulang /take away dan juga dengan system pesan antar/delivery. (Untuk system dine-in /layanan makan di tempat tidak diperbolehkan)


"Dengan demikian tenant kategori Non F&B diluar kategori tersebut tidak dapat beroperasional selama periode PPKM darurat," tambahnya.


Dia pun mengatakan, APPBI DKI beserta 85 anggotanya sejak 10 April 2021 sampai dengan 7 Juni 2021 sudah menyelesaikan 100% vaksinasi bagi semua pelaku publik di pusat belanja antara lain untuk semua karyawan pusat belanja maupun karyawan tenantnya. Sebanyak 162.000 karyawan sudah menyelesaikan kewajiban vaksinasi tersebut.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement