Meskipun, kata Zubairi, dalam waktu 1 minggu terakhir memang ada ribuan orang yang terinfeksi di Kolombia dan juga ada beberapa ratus yang meninggal. “Namun sekali lagi itu merupakan varian yang amat jarang ditemukan di dunia yang lain, jadi 0,1%,” katanya.
Selain itu, Zubairi mengatakan kasus Mu di Amerika juga hanya beberapa ribu saja. Dia pun menegaskan bahwa varian Mu tidak lebih ganas dari varian Delta. Di Amerika juga hanya beberapa ribu saja. Dan itupun artinya amat sangat minim dibandingkan dengan varian Delta. Dan kelihatannya tidak lebih, paling tidak data sekarang ini tidak lebih ganas, tidak lebih bisa menembus antibodi yang terbentuk di tubuh kita, baik karena vaksin maupun setelah terinfeksi.
“Nah jadi bagaimana, apakah kita tenang saja? Ya, tidak. Tentu harus dilakukan monitoring evaluasi harian. Kali ini evaluasi harian terutama dari data berbagai negara. Jadi sekarang ini kan yang sedikit sekali masih di Amerika, di Meksiko, maupun di Spanyol, sedang di tempat lain masih amat sangat sedikit,” ungkap Zubairi.
Zubairi menegaskan saat ini monitor evaluasi itu paling penting. “Yang kedua jangan abai. Sekarang ini saya melihat bahwa sudah mulai ada istilahnya orang ingin sekali piknik, karena sudah lama ada di dalam rumah ingin banget banyak orang piknik, dan itu harus segera diawasi, dibatasi,” tegasnya.
(SANDY)