IDXChannel - Pemprov Jawa Barat mewaspadai risiko penularan COVID-19, khususnya dalam aktivitas sektor pariwisata menyusul munculnya varian Mu sebagai varian baru COVID-19.
Kewaspadaan dalam aktivitas pariwisata dinilai penting menyusul relaksasi atau pelonggaran sektor pariwisata seiring turunnya kasus COVID-19 di Jabar yang berpotensi menimbulkan kerumunan akibat revange tourism atau wisata balas dendam.
Oleh karenanya, Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mengingatkan wisatawan untuk menaati protokol kesehatan (prokes) ketat selama berada di lokasi wisata. Kampanye wisata aman pun akan terus digaungkan untuk mencegah penularan COVID-19 di tempat wisata.
"Saat ini, kembali muncul varian Mu sebagai varian baru COVID-19. Varian Mu sudah sampe Korea, harus hati-hati," tegas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya bakal terus melakukan testing, tracing, dan treatmen (3T) di berbagai objek wisata di Jabar lewat tes antigen acak dengan menyasar wisatawan.