Di sisi lain, laba bersih yang disesuaikan dari perusahaan besar Prancis, TotalEnergies, turun menjadi USD4,0 miliar dari USD4,1 miliar pada tahun sebelumnya.
Hal ini sesuai dengan ekspektasi analis menurut konsensus yang disusun oleh LSEG, karena produksi hulu yang lebih tinggi dan margin penyulingan minyak mentah yang membaik sebagian mengimbangi harga minyak yang lebih rendah.
Laba hilir Total melonjak sebesar 76 persen. Margin penyulingan Eropa telah melonjak lebih dari 300 persen sejak kuartal ketiga tahun lalu, didorong oleh larangan Uni Eropa atas impor bahan bakar yang terbuat dari minyak Rusia.
"Sanksi AS baru-baru ini terhadap produsen utama Rusia, Lukoil dan Rosneft, akan mendorong margin penyulingan dan harga minyak lebih tinggi," ujar CEO Patrick Pouyanne kepada para analis melalui panggilan telepon.
Dia memperkirakan margin penyulingan Eropa akan mendekati USD100 per ton pada kuartal keempat, dari USD63 per ton, dan harga minyak akan berada di atas USD65 per barel.