Langkah penting selanjutnya adalah merancang bentuk kerja sama agar pemanfaatan sumber daya yang ada bisa lebih optimal. Di samping itu, konsistensi kebijakan pemerintah juga diperlukan agar pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air berhasil.
"Sering kali yang menjadi kelemahan kita ada konsistensi kebijakan. Hambatan utama selama ini menurut saya adalah tidak adanya konsistensi kebijakan," bebernya.
Dia melanjutkan, ketidakkonsistenan kebijakan akan berpengaruh terhadap minat investasi asing. Hal ini membuat investor menjadi ragu untuk berinvestasi di Indonesia karena regulasi yang sering berubah.
"Pada awal tahun 2011, kita sangat bersemangat mengembangkan mobil listrik. Tetapi kemudian itu menjadi redup. Pola-pola seperti ini yang harus kita hindari. Jangan sampai kita semangat, kemudian redup lagi," ucap dia. (Sandy)