sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tesla Dapat Nikel Indonesia Melalui China, Begini Pesan Ridwan Kamil 

Economics editor Rizky Fauzan
04/10/2022 15:30 WIB
Meski sedikit terlambat saat memulainya, tak lantas membuat peluang bisnis di lini ini tertutup bagi Indonesia.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga selaku Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Adpmet) mewanti-wanti Indonesia berhati-hati.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga selaku Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Adpmet) mewanti-wanti Indonesia berhati-hati.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga selaku Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Adpmet) mewanti-wanti agar Indonesia berhati-hati. Pasalnya, dari kabar yang dia dapat. Tesla mendapat pasokan nikel RI melalui China yang mempunyai smelter di Indonesia.

"Kita harus hati-hati dengan Tiongkok, dia ambil nikel dari Sulawesi sebagian untuk ke kita sebagian ke Tiongkok. Tesla saya dengar malah beli dari Tiongkok, nikelnya dari kita. Jadi rada gimana menurut saya kurang etis," kata Ridwan, di Bandung, dikutip Selasa (4/10/2022).

Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Panjaitan mengatakan bahwa Indonesia telah mengamankan dan menempatkan diri di peta sebagai pemain global utama untuk nikel. 

Meski demikian, perjanjian pembelian nikel Tesla tersebut dilakukan oleh perusahaan Elon Musk lewat pabrikan baterai China yang beroperasi di Indonesia.

Pasca kunjungan ke Indonesia pada 22 Mei, Tesla akhirnya memberikan lampu hijau untuk mengamankan pasokan nikel Indonesia dan telah menandatangani kontrak dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co dan CNGR Advanced Material Co untuk pasokan langsung baterai lithium-ion dari Morowali Industrial Park.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement