Volume tersebut setara dengan 10 kali lipat dari kapasitas saat ini. Rencana tersebut diperkirakan bakal membutuhkan investasi hingga USD175 miliar.
Saham Tesla turun sekitar setengah dari puncaknya pada November 2021, namun telah pulih lebih dari 60 persen tahun ini.
Dengan memproduksi mobil listrik, Tesla unggul lebih signifikan daripada para pesaingnya dan mendapat keuntungan yang lebih besar.
Kepala Insinyur, Lars Moravy, mengatakan bahwa perusahaan berharap dapat membangun kendaraan generasi berikutnya dengan biaya setengah dari Model 3 atau Model Y saat ini.
Pada tahun 2020, Musk berencana untuk mengembangkan baterai secara internal, yang menurutnya akan membuat mobil listrik swakemudi dengan harga yang layak sebesar USD25.000 pada tahun 2023, namun Tesla masih kesulitan untuk meningkatkan produksi baterai tersebut, yakni baterai 4680.