"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.210.332 dengan tingkat kesembuhan 98,1%, dan total 15.121 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Target tes WHO, ungkap Dwi, adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 105.322 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 968.983 per sejuta penduduk," ucapnya.
Dwi menyebut kasus positivity rate di Ibu Kota masih diatas standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tutur Dwi. (FHM)