sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Teten: Ekspor UMKM RI Tertinggal di Asia Pasifik

Economics editor Suparjo Ramalan
19/04/2021 20:17 WIB
Kontribusi ekspor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tercatat masih rendah. Padahal, 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di sumbangkan dari UMKM.
Teten: Ekspor UMKM RI Tertinggal di Asia Pasifik (FOTO: MNC Media)
Teten: Ekspor UMKM RI Tertinggal di Asia Pasifik (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kontribusi ekspor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tercatat masih rendah. Padahal, 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di sumbangkan dari UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Selain kontribusi yang tinggi terhadap PDB, usaha mikro ini mampu penyerapan tenaga kerja di kisaran 97 persen. Meski begitu, kontribusinya terhadap ekspor hanya 14,7 persen saja. 

"Ini masih tertinggal dari negara APEC (The Asia-Pacific Economic Cooperation) yang bahkan sudah mencapai 35 persen," ujar Teten dalam konferensi pers 500K Eksportir Baru, Senin, (19/4/2021). 

Rendahnya kontribusi UMKM dalam negeri terhadap ekspor, kata Teten, lantaran berbagai persoalan klasik yang masih belum bisa diatasi. Di antaranya, minimnya pengetahuan pelaku UMKM tentang pasar luar negeri dan rendahnya kualitas produk UMKM. 

Minimnya kapasitas produksi UMKM, biaya sertifikasi tinggi, hingga masalah logistik juga turut menjadi penghambat UMKM untuk bisa menjadi pemain global. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement