IDXChannel - Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Kamis (31/7/2025), The Fed kembali mengabaikan tekanan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memangkas suku bunga acuannya.
Para pembuat kebijakan The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25-4,5 persen, seperti yang telah mereka lakukan sepanjang 2025, setelah memangkas suku bunga sebesar satu poin persentase penuh pada akhir tahun lalu.
Meski demikian, gubernur The Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman tidak setuju dengan keputusan tersebut dan mendorong pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin persentase, pertama kalinya dua gubernur berbeda pendapat tentang keputusan kebijakan moneter dalam lebih dari tiga dekade.
Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi sejumlah data dalam beberapa bulan mendatang. Pertemuan selanjutnya akan digelar pada September 2025.
“Kami belum membuat keputusan apa pun tentang September,” ujarnya.
Trump telah berulang kali meminta suku bunga diturunkan tiga poin persentase, dengan alasan hal itu akan menghemat biaya bunga utang AS sekaligus membuat pinjaman lebih murah bagi pembeli rumah.
Trump mengulangi seruan itu beberapa jam sebelum keputusan terbaru The Fed untuk menahan suku bunga. Dia menegaskan kebijakan tarifnya tidak memicu inflasi.
"Tidak ada inflasi! Biarkan orang membeli, dan membiayai pembelian rumah mereka," kata Trump. (Wahyu Dwi Anggoro)