"Lalu kami mengusulkan perubahan kuota jenis BBM tertentu yaitu JBT minyak solar, JBT minyak tanah, dan JBKP Pertalite serta penyesuaian harga BBM non subsidi sesuai keekonomian yang pasarnya untuk kalangan menengah ke atas," ungkap Arifin.
Sementara dalam jangka menengah dan jangka panjang di subsektor LPG, pemerintah berencana melakukan substitusi LPG dengan kompor induksi, percepatan pembangunan jargas, perubahan subsidi komoditas menjadi subsidi langsung ke pengguna dan melakukan substitusi LPG dengan DME.
"Lalu penyesuaian harga jual eceran untuk mengurangi tekanan APBN dan menjaga inflasi dan percepatan program Biogas," tuturnya.
(NDA)