Seperti diketahui, postur APBN pada 2025 ke sektor infrastruktur mulai mengalami penurunan jika dibandingkan dengan alokasi pada 2024.
Kemudian di 2024, Pemerintah mengalokasikan sekitar Rp423,4 triliun untuk anggaran infrastruktur. Sedangkan pada tahun 2025 diperkirakan anggaran infrastruktur akan dialokasikan mulai dari Rp404,2 triliun.
Sehingga menurut Joko, saat kedepan industri EPC juga bisa mendorong pertumbuhan perseroan disamping proyek-proyek infrastruktur yang juga akan dikerjakan tahun depan.
"Jadi kalau bicara fokus, kita masih konservatif, tapi kita melihat peluang-peluang untuk sampai kesana, kita masih punya peluang di sana," kata dia.
(NIY)