IDXChannel - Regulator Amerika Serikat (AS) berencana untuk kembali mencoba melelang Silicon Valley Bank. Regulator gagal menemukan pembeli Silicon Valley Bank selama akhir pekan.
Dilansir dari Wall Street Journal pada Senin (13/3/2023), rencana tersebut diungkapkan sumber yang menolak disebut namanya.
Sebelumnya, Pejabat Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) mengatakan mereka memiliki fleksibilitas tambahan untuk menjual SVB. Kebangkrutan SVB telah dinyatakan sebagai ancaman bagi sistem keuangan.
Status tersebut membuat regulator bisa menawarkan insentif untuk pembeli potensial. Insentif yang bisa ditawakan antara lain kesepakatan pembagian kerugian.
Pihak berwenang meluncurkan langkah-langkah darurat pada Minggu (12/3/2023) untuk melindungi sistem perbankan AS. Kolapsnya SVB dikhawatirkan memicu krisis keuangan yang lebih luas.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris mengumumkan HSBC setuju membeli cabang SVB di negara tersebut. HSBC membeli unit bisnis SVB di Inggris hanya dengan harga satu poundsterling.
"Langkah ini memastikan simpanan nasabah dilindungi dan dapat diakses seperti biasa, tanpa perlu campur tangan pembayar pajak," kata Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt dalam sebuah pernyataan pada Senin (13/2/2023).
"Saya senang kami berhasil mendapatkan solusi dalam waktu singkat,” lanjutnya.
Menurut Hunt, HSBC adalah bank terbesar di Eropa. Oleh karena itu, nasabah SVB Inggris harus merasa yakin dengan keamanan simpanan mereka.
(WHY)