"Sinergi ini penting agar masyarakat dapat menikmati gas, kami support di antaranya untuk smart meter. Ini awal mula produk dalam negeri berkecimpung dalam negeri sendiri. Mudah-mudahan, industri dalam negeri tumbuh dan kita BUMN harus berperan dalam pembangunan. TKDN di PT INTI telah lebih dari 40%. Khusus untuk PGN, PT INTI berkomitmen untuk membantu hilirasi gas," tutur Direktur Utama PT INTI Edi Witjara.
Saat ini PGN tengah mengupayakan terobosan penyaluran gas bumi melalui tabung yang lebih movable yakni Gaslink Cylinder untuk penyaluran CNG dan tabung VGL untuk LNG Retail. Variasi ukuran tabung mulai dari 175L, 110 L, 80 L, 45 L, 30 L, dan 15 L, sehingga akan memudahkan PGN untuk melayani sektor komersial.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa menyampaikan sinergi PGN Group dan PT Pindad juga akan merefleksikan kemampuan dalam negeri menuju kedaulatan energi gas bumi dengan infrastruktur gas bumi karya anak bangsa.
"PT Pindad siap mendukung PGN. Derivatif bisnis Pindad akan meliputi tabung gas CNG, LNG, dan peralatan lainnya untuk mendukung gas bumi. Pindad menyambut baik, diharapkan MoU menjadi titik awal kepada kerja sama berikutnya. Kita harus membangun kapabilitas dalam negeri. Pindad sanggup melakukan reverse engineering dan terus bersinergi dengan BUMN. Semoga kerja sama ini bermanfaat," papar Sigit.
Sementara itu, Achmad menambahkan PGN juga siap mendukung dari sisi energi gas untuk PT Pindad untuk proses produksi dan PT inti dalam diantaranya dalam meproduksi keramik.