IDXChannel - Industri beras di Indonesia terus mengalami kemajuan. Baru-baru ini, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia sudah tiga tahun tak lagi melakukan impor beras.
Padahal, sebelumnya Indonesia bisa mengimpor hingga 2 juta ton beras tiap tahun. "Yang biasanya kita impor 1,5 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah 3 tahun ini kita tidak. Ini yang harus dipertahankan, syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya, produktivitas petani itu harus ditingkatkan," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional V Projo beberapa waktu lalu.
Meningkatnya stok beras tak lepas dari para petani dan juga industri yang terus melakukan improvisasi dalam menghasilkan beras, baik dari jumlah produksi maupun kualitas. Terlebih untuk beras premium, kualitasnya sudah tidak diragukan lagi.
Beras premium dikenal bersih dari gabah, batu, serta benda asing yang dapat membahayakan tubuh. Juga, bulir beras tidak mudah patah sehingga menghasilkan nasi dengan tekstur yang baik serta pulen.