Jika melihat dokumen daftar proyek yang dipamerkan pada acara International Conference on Infrastructure, proyek tol Sentul Selatan-Karawang Barat ini merupakan bagian dari Jaringan JORR 3 (dalam proses pembangunan) dengan titik awal di Karawang Barat dan titik akhir di Sentul Selatan. Nantinya, jalan tol ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.
Proyeksi kebutuhan investasi untuk membangun proyek tersebut tembus Rp34,75 triliun dengan total panjang jalan tol 60,36 Km dan masa konsesi 50 tahun. Proyek ini akan dikerjakan Pemerintah lewat skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) user charge, alias imbal hasil investasi yang didapatkan oleh badan usaha melalui pengenaan tarif.
Kementerian PU menargetkan proyek ini bisa mendapatkan investor dan menandatangani kontrak pada kuartal IV-2025, dan financial close di 2027.
Jika sudah ada investor yang tertarik, proses pembebasan lahan akan mulai dilakukan targetnya pada 2027-2029, secara bersamaan proses konstruksi juga sudah bisa dilakukan mulai 2027-2047. Jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat ditargetkan baru akan beroperasi secara bertahap mulai 2029.