IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penurunan tiket pesawat selama mudik dan arus balik Lebaran 2025 masih akan dibahas dalam rapat terbatas (ratas) bersama dengan Presiden Prabowo Subianto.
Artinya, keputusan itu ada di tangan Kepala Negara. Penurunan harga tiket pesawat maskapai pelat merah hanya dapat dilaksanakan ketika sudah mendapat arahan dan persetujuan dari Presiden.
Saat dikonfirmasi, Erick belum memberikan penjelasan detail sebelum rapat bersama Presiden dilaksanakan nantinya.
"Saya tidak bisa komen sebelum ada rapat dari Bapak Presiden langsung," ujar Erick ketika ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Erick memastikan sesudah Prabowo memberikan instruksi, dirinya dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi langsung mengeksekusi arahan tersebut.
“Kembali, ya pastikan semua itu akan beliau pimpin, arahan seperti apa, baru nanti implementasinya di kami berdua, seperti yang kemarin untuk Nataru (2024/2035),” kata dia.
Adapun, ketika libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen. Penyesuaian tarif berlaku selama 16 hari atau periode 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025.
Kebijakan itu sejalan dengan penurunan harga avtur yang dilakukan PT Pertamina (Persero) di 19 bandara. Beberapa di antaranya yaitu Denpasar, Surabaya, Medan, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta Kulon Progo, Pontianak.
(NIA DEVIYANA)