TINS memiliki batubara yang berkalori tinggi dan diminati pasar. Dengan harga batubara yang relatif stabil, dan diharapkan tingkat produksi di level 500.000 ton hingga 750.000 ton pada tahun 2021 akan berdampak positif terhadap kinerja finansial perseroan.
Sementara itu, Timah mencatatkan penurunan pendapatan sepanjang kuartal I-2021. Kendati demikian, catatan bottom line perseroan malah membaik. Setelah dipukul badai pandemi yang demikian masif, TINS mulai menambah armada penambangan offshore secara bertahap.
(SANDY)