sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tingkat Keparahan Kasus Covid-19 di Malaysia Lebih Tinggi dari India

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
27/05/2021 10:27 WIB
Kasus penularan Covid-19 harian Malaysia per satu juta orang telah melampaui India berdasarkan data situs statistik Our World.
Kasus penularan Covid-19 harian Malaysia per satu juta orang  telah melampaui India berdasarkan data situs statistik Our World. (Foto: MNC Media)
Kasus penularan Covid-19 harian Malaysia per satu juta orang telah melampaui India berdasarkan data situs statistik Our World. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kasus penularan Covid-19 harian Malaysia per satu juta orang  telah melampaui India berdasarkan data situs statistik Our World.

Seperti diketahui, India telah mengalami gelombang kedua Covid-19 yang menempatkannya pada negara dengan kasus terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.  Jumlah kasus harian negara itu, tetap meningkat pada ratusan ribu infeksi. Angka itu jauh melebihi beberapa ribu kasus di Malaysia per hari.

Tetapi jika perhitungannya berdasarkan per satu juta orang, infeksi Covid harian Malaysia telah melampaui India sejak Minggu (23/5/2021). 

Data yang dikumpulkan oleh Our World menunjukkan bahwa Malaysia melaporkan rata-rata penambahan 205,1 kasus per satu juta orang pada hari Selasa (25//5/2021). Angka itu lebih besar dari India yang mencapai 150,4 kasus di India.

Populasi Malaysia berjumlah sekitar 32 juta orang. Angka itu jauh lebih kecil dari 1,4 miliar di India. Dengan demikian, jika dihitung secara total per negara, maka angka penularan di Malaysia maish jauh lebih rendah dari India.

Namun, itu bukan pertama kalinya Malaysia mengalahkan India. Our World in Data menunjukkan bahwa kasus harian Malaysia per satu juta orang juga lebih tinggi daripada di India antara 15 November tahun lalu dan 27 Maret tahun ini.

Malaysia telah berjuang melawan lonjakan kasus virus korona sejak beberapa bulan terakhir tahun 2020. Sejak itu, pemerintah telah memperketat pembatasan aktivitas beberapa kali, tetapi tidak melakukan lockdown penuh. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement