Selain menaikkan kapasitas pengolahan minyak, nanti akan ada tambahan produksi produk petrokimia hingga 225 ribu ton per tahun.
"KPI sebagai bagian Pertamina menjadi pilar ketahanan energi dengan produk olahan kilangnya. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas produksi menjadi salah satu strategi perusahaan untuk terus bertumbuh," ujar Hermansyah.
Proyek RDMP Balikpapan ditargetkan selesai pada 2025.
"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar proyek berjalan dengan lancar dan keseluruhan proyek dapat diselesaikan tepat waktu," pungkas Hermansyah.
(FAY)