sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tingkatkan Nilai Tambah, Kemenperin Ajak Perajin Batik Gunakan Pewarna Alami

Economics editor Nia Deviyana
16/07/2024 12:34 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengajak perajin batik untuk mengadopsi bisnis berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah pada produk.
Tingkatkan Nilai Tambah, Kemenperin Ajak Perajin Batik Gunakan Pewarna Alami. Foto: MNC Media.
Tingkatkan Nilai Tambah, Kemenperin Ajak Perajin Batik Gunakan Pewarna Alami. Foto: MNC Media.

Dirjen IKMA juga menyampaikan bahwa perkembangan gaya hidup sehat dan tren penggunaan produk yang ramah lingkungan semakin digandrungi oleh para generasi muda, khususnya generasi millenial dan generasi Z.

“Berbagai gaya hidup sehat, aktivitas olahraga, dan meningkatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan telah menjadi budaya generasi muda yang juga harus diperhatikan oleh para pelaku industri,” tuturnya.

Dalam konteks industri batik, konsep tersebut bisa diaplikasikan di berbagai rantai pasok, misalnya di sektor produksi (hulu) yaitu dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan. Sementara di sektor hilir, yaitu dengan memanfaatkan limbah sisa produksi fesyen.

"Kami terus mengenalkan industri batik yang ramah lingkungan kepada IKM batik binaan Ditjen IKMA, sehingga dapat menekan jumlah limbah padat dan cair dari industri pakaian dan tekstil," ujar Reni.

(NIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement