“Ini bukti bahwa kita konsisten membangun angkutan massal dan tidak hanya sekadar seremonial. Ditargetkan tahun 2024 proyek KA layang Medan-Binjai dapat diselesaikan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Medan Bobby menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian terhadap perkembangan angkutan massal di kota Medan.
Ia berharap, titik stasiun yang dilalui jalur KA di Medan dapat diperbanyak dan jumlah keretanya dapat ditingkatkan sehingga headway-nya semakin singkat.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat Medan dan sekitarnya yang berpindah dari kendaran pribadi ke angkutan massal seperti kereta api,” ujarnya.
Pembangunan proyek infrastruktur jalur KA layang Medan–Binjai ini menjadi salah satu program prioritas Kemenhub Tahun 2022 untuk mendukung kawasan perkotaan. Pada proyek tahap II sepanjang 6,8 Km’sp ini, akan dibangun sepanjang 3,3 km’sp layang atau elevated track, dan 3,5 km’sp at grade double track (jalur ganda).