sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tinjau Proyek Tol Solo-Yogya-Kulon Progo, Sri Mulyani: Dibangun dari Uang Pajak

Economics editor Michelle Natalia
27/02/2023 18:01 WIB
Menkeu Sri Mulyani menyebut uang pajak yang nilainya ratusan triliun dialokasikan untuk membangun Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti jalan tol.
Tinjau Proyek Tol Solo-Yogya-Kulon Progo, Sri Mulyani: Dibangun dari Uang Pajak
Tinjau Proyek Tol Solo-Yogya-Kulon Progo, Sri Mulyani: Dibangun dari Uang Pajak

Pembangunan jalan tol ini diproyeksikan memiliki manfaat langsung yang dapat dirasakan masyarakat,  di antaranya percepatan konektivitas wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) yang diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya. Melihat perkembangan konstruksi yang berlangsung, jalan tol ini juga disiapkan untuk menghadapi peningkatan mobilitas melalui pembukaan jalur dari interchange Kartasura menuju Klaten sepanjang 6 km secara fungsional untuk arus mudik lebaran 2023 mendatang.

Pembayaran Uang Ganti Untung (UGU) pembebasan tanah dari APBN diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan daya beli dan kehidupan ekonomi sosial masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Sri Mulyani Indrawati melakukan dialog dengan masyarakat penerima UGU dari berbagai latar belakang dan cerita menarik dari pemanfaatan uang tersebut untuk peningkatan taraf hidup. 

“Saya mewanti-wanti kepada Bapak Ganjar, Bapak, Ibu Bupati tolong masyarakatnya dibimbing karena mereka tiba-tiba pegang uang yang nilainya milyaran. Jadi kalau tadi datang pertama dealer mobil ya mohon kemudian untuk dijadikan suatu keputusan untuk mereka bisa berinvestasi dalam jangka panjang karena itu akan menentukan kesejahteraan mereka ke depan”, pesan Sri. 

Pendanaan pembebasan tanah dibayarkan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Hingga 17 Februari 2023, LMAN telah mendanai 106 PSN dengan nilai mencapai Rp106,95 triliun. Sektor jalan tol menjadi sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi, di mana per 17 Februari 2023 nilai penyalurannya mencapai Rp90,996 triliun atau 85,08 persen dari total portofolio penyerapan pendanaan tanah LMAN. 

"Hal ini sekaligus merupakan perwujudan dari penggunaan APBN yang terus menerus didorong untuk pemulihan ekonomi, yaitu untuk pembiayaan investasi infrastruktur prioritas yang mencakup pendanaan tanah dan konstruksi, agar dapat mewujudkan berbagai manfaat berganda bagi masyarakat," tutup Sri Mulyani. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement