Perihal kinerja, TINS mencatatkan penurunan laba bersih di periode enam bulan pertama tahun 2023 ini.
Laba perseroan tergerus 98,49% menjadi Rp16,26 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,08 triliun.
Sejalan dengan laba, pendapatan TINS juga terkoreksi 38,90% menjadi Rp4,56 triliun dari sebelumnya sebesar Rp7,47 triliun.
Sampai dengan kuartal II 2023, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 92% dengan enam besar negara tujuan ekspor meliputi Jepang sebesar 17%, Korea Selatan sebesar 14%, Belanda sebesar 11%, Amerika Serikat sebesar 9%, Taiwan sebesar 9% dan India 8%.
Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan TINS, Abdullah Umar mengatakan bahwa momentum perubahan manajemen baru di jajaran Direksi perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 15 Juni 2023 lalu diharapkan dapat meneruskan dan meningkatkan kinerja perseroan.