sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tips Cepat Sembuh dari Dokter Spesialis yang Sempat Dirawat akibat Covid-19 

Economics editor Leonardus Kangsaputra
29/06/2021 11:32 WIB
Dokter Spesialis Bedah Saraf, Prof. Dr. dr. Eka Julianta Wahjoepramono, Sp.BS, yang sempat positif Covid-19 , bagikan tips untuk cepat pulih.
Tips Cepat Sembuh dari Dokter Spesialis yang Sempat Dirawat akibat Covid-19 
Tips Cepat Sembuh dari Dokter Spesialis yang Sempat Dirawat akibat Covid-19 

IDXChannel - Bagi yang tengah terpapar virus Covid-19, Dokter Spesialis Bedah Saraf, Prof. Dr. dr. Eka Julianta Wahjoepramono, Sp.BS, yang sempat positif Covid-19 hingga nyaris masuk ICU, bagikan tips untuk cepat pulih. 

Dalam channel YouTube Helmi Yahya Bicara, Selasa (29/6/2021), Prof Eka mengaku bahwa dirinya sangat menyukai dunia kuliner. Alhasil pada awal Juni 2021 ia memutuskan untuk pergi ke Semarang, Jawa Tengah lantaran kurva Covid-19 sedang melandai. Ia mengaku kangen dengan kuliner terlebih karena semasa hidupnya Prof. Eka menimba ilmu kedokteran di Kota Atlas itu.

“Saya makan soto, makan gudeg, ada orang ngamen ikut ngamen. Tiga hari setelah itu saya agak mulai tidak enak badan dan sakit kepala. Ada teman di Balikpapan kena stroke minta dibantu, saya terbang ke sana. Selain itu masih ada workshop lagi yang saya harus hadir dan acara Guru Besar di Unpad. Baru saat itu saya benar-benar roboh. Di situ saya ceroboh sekali sejujurnya,” terang Prof. Eka.

Prof. Eka memprediksi dirinya membutuhkan waktu lebih dari satu minggu mulai dari terpapar hingga tergeletak akibat Covid-19. Bahkan pada saat ke rumah sakit, 1/3 bagian paru Prof. Eka sudah berwarna putih akibat infeksi. Menurutnya, kala itu ia sudah terinfeksi Covid-19 parah sekali, namun ia sangat beryukur karena tidak sampai masuk ICU, meski harus diisolasi dan menggunakan oksigen.

“Saya kan Covid-19 di paru, jadi kalau saya banyak berbicara itu makin bagus, sekalian saya latihan supaya paru saya mengembang. Daripada saya hanya terbaring saja, menurut saya itu sangat negatif. Banyak orang heran, sebab waktu saya terinfeksi itu cukup parah dan nyaris ICU. Tapi pada hari ke-9 di rumah sakit sudah mulai latihan sedikit jalan, terkadang kalau tanpa oksigen masih oke,” tambahnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement