Oleh karena itu, Pertashop perlu terus didorong karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa-desa. Selain aksesibilitas yang memberikan kemudahan untuk masyarakat, Pertashop juga bersifat affordability, karena harganya terjangkau oleh masyarakat.
"Pertashop memberikan jaminan harga dan kualitas BBM bagi masyarakat desa, mengingat harga Jual BBM di Pertashop sama dengan di SPBU. Rata-rata penyaluan BBM berkualitas melalui Pertashop terus meningkat , bahkan dibeberapa lokasi ada yang mencapai 2.000 liter per hari," jelas Nicke.
Kehadiran Pertashop di pelosok desa menjadi salah satu solusi membangun ketahanan energi sekaligus menjadi lokomotif baru pengembangan ekonomi desa serta pembukaan lapangan kerja.
Dalam pembangunan Pertashop, Pertamina menekankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi untuk mendorong pengembangan industri dalam negeri.
"Pertashop semuanya diproduksi di dalam negeri. Kita berperan dalam peningkatan TKDN, artinya pertumbuhan dan peningkatan industri dalam negeri sudah bergulir, dan ini kemudian bisa juga sampai kepada UMKM," ucap Nicke.