"KPBU seperti Cisumdawu, mudah-mudahan secara total dapat kita operasikan akhir Februari atau akhir Maret, saya upayakan akhir Februari bisa dioperasikan secara tuntas," jelasnya.
Sebelumnya Kementerian PUPR menyebutkan bahwa salah satu tantangan dalam pembangunan tol Cisumdawu Seksi 2 hingga 5 adalah penanganan lereng dengan kerawanan longsor tinggi.
Adapun saat ini sudah dilakukan beberapa penanganan antara lain dengan dilakukan penggalian tanah atau regarding, penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa, serta penambahan lahan agar lereng menjadi lebih landai.
Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km menurut Menteri Basuki cukup penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan (Ciayumajakuning) Jawa Barat.
(SLF)