Jumlah tersebut naik 2,8 persen terhadap Lebaran 2022 yang mencapai 2,15 atau naik 8,44 persen terhadap Lebaran 2019 yang mencapai 2,04 juta kendaraan.
"Pada arus balik, diprediksi H1 hingga H+10 melalui 4 Gerbang Tol Utama sebesar 2,32 juta kendaraan, naik 1,4 persen terhadap Lebaran 2022 sebanyak 2,29 juta atau naik 5,4 persen terhadap Lebaran 2019 sebanyak 2,19 juta," katanya.
Fitri mengatakan pihaknya akan memperhatikan beberapa orang ruas tol yang diperkirakan akan mengalami kepadatan, diantaranya yakni Ruas tol Jakarta–Cikampek (KM 47 hingga KM 66, KM 70 hingga KM 72).
Kemudian ruas tol Cikampek – Palimanan (KM 72 hingga KM 188) dan beberapa lokasi Rest Area dan Ruas tol Palimanan – Kanci (KM 189 hingga KM 214).
Untuk mendukung penyelenggaraan Angleb 2023, BPJT dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengoperasikan 58 Rest Area di kedua ruas jalur tol sebagai tempat istirahat dan pelayanan bagi para pemudik.
(SLF)