"Tapi kalau yang retail seperti umumnya seperti disini (Sarinah) kebutuhan individu sehari-hari yaitu fesyen, kuliner, dan lain-lain" ucap dia.
Pad Agustus 2021, transaksi PaDi UMKM berada di angka Rp 10,3 triliun. Jumlah itu berasal dari 130.000 transaksi yang dilakukan 43 BUMN dan 9,600 UMKM.
Sekretaris Kementerian BUMN (Sesmen), Rabin Indrajad Hattari memastikan, pihaknya terus mendorong kerja sama perseroan negara dengan UMKM. Tujuannya, agar produk usaha mikro itu bisa naik kelas.
"Jadi teman-teman, ini masih di sektor jasa kebanyakan, tapi kuta di BUMN, kan Kementerian BUMN kita dorong BUMN kita itu mendidik UMKM supaya tingkat produksinya itu naik kelas, jadi kan kita punya Rumah BUMN ya untuk mengcover mereka supaya dari sisi manufakturnya, produknya itu bisa naik kelas," tutur Rabin.
(SLF)