Toyota juga akan melihat produk yang dibuat di Indonesia dan mencocokannya dengan regulasi negara tujuan ekspor. Pasalnya, tak semua negara memiliki regulasi yang sama dengan kendaraan di Indonesia.
“Pertama dari produk line-up ya. Produk-produk apa yang cocok, tidak hanya domestik Indonesia tapi juga negara lain. Kenapa produk ini penting? Karena regulasinya akan berbeda. Contohnya Euro4, teknologi engine, safety, dan bagaimana ini bisa cocok untuk negara lain. Jadi, kalau ini bisa kami lakukan, saya rasa ini pasti bisa lakukan ekspor lebih banyak lagi,” kata Anton di IIMS 2023, Kamis (16/2/2023).
Anton menginginkan adanya kerja sama dengan pemerintah mempromosikan produk buatan lokal ke negara-negara sahabat. Menurutnya, ini akan sangat membantu untuk memperkenalkan teknologi dan regulasi untuk industri otomotif di Indonesia.
“Regulasi import negara lain ini berbeda, ada yang fordable ada yang non-fordable. Saya rasa itu akan membantu untuk mempromosikan. Insentif mengenai dari mulai supplier sampai assembly, part-part yang diproduksi Indonesia, lokalisasi untuk ekspor juga bisa ditambahkan,” tandasnya.
(SLF)