IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan laba konsolidasi perusahaan pelat merah pada 2022 mencapai Rp303,7 triliun.
Jumlah itu naik Rp179 triliun dari laba bersih konsolidasi pada 2021. Erick menyebut laba konsolidasi BUMN saat ini masih dalam tahapan audit.
"InsyaAllah nanti kalau di audited pasti ada kurang lebihnya sekitar Rp303,7 triliun, artinya ada peningkatan yang sangat signifikan sebesar Rp179 triliun," ungkap Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023).
Dia menjelaskan, total laba konsolidasi tersebut sudah termasuk laba nontunai Garuda Indonesia yang sebesar Rp55,7 triliun. Kinerja moncer BUMN, lanjut Erick, juga ditandai dengan meningkatnya aset perusahaan dari Rp8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp9.867 triliun pada 2022, ekuitas dari Rp2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp3.150 triliun pada 2022.