Dalam pilar business turnaround, perusahaan telah melakukan evaluasi potensi peningkatan trafik dan pendapatan, melaksanakan inisiatif revenue growth, optimalisasi biaya operasional melalui negosiasi kontrak vendor di seluruh bandara, dan implementasi airport operational based on traffic untuk optimalisasi biaya operasional dan SDM di bandara.
Melalui transformasi organizational and culture, perusahaan melakukan sejumlah inisiatif seperti rightsizing the organization, peningkatan employee skill and capability, peningkatan employee engagement and culture, serta penguatan fungsi manajemen risiko dan mempercepat proses pengambilan keputusan melalui peningkatan likuiditas the four eyes pprinciple, dan implementasi Enterprise Performance Management berbasis Airport.
Dalam hal financial restructuring, AP I telah melakukan peningkatan performa finansial melalui peningkatan likuiditas, deleveraging initiatives rencana optimalisasi portofolio anak perusahaan melalui airport service and cargo cluster subholding, dan identifikasi bandara dan/atau klaster bandara dengan skema spin off serta kerja sama optimalisasi pemanfaatan aset.
"Kami berharap peningkatan peringkat kredit AP I menjadi AA(idn) outlook positif yang dicapai berkat empat pilar transformasi perusahaan ini dapat menjadi momentum AP1 untuk rebound to win dan bangkit lebih cepat lagi," pungkas Faik Fahmi. (NIA)