"Kami juga mengenalkan aplikasi PLN Mobile agar masyarakat lebih mudah melakukan pembayaran," sambungnya.
Yasmir mengaku salah satu upaya untuk menekan tunggakan listrik pelanggan adalah dengan mengajak pelanggan bermigrasi dari listrik pascabayar menjadi prabayar dengan menggunakan token listrik.
"Sejauh ini dari total sekitar 4 juta pelanggan PLN di Sumut, kurang lebih 40 persen diantaranya sudah menggunakan listrik prabayar. Kita akui memang listrik prabayar ini efektif menekan tunggakan," pungkasnya.
Bagi pelanggan yang menunggak, kata Yasmir, prosedur pemutusan listrik menjadi pilihan terakhir.
"Semua pelanggan akan diberlakukan sama. Bagi yang menunggak akan kita lakukan pemutusan sementara aliran listrik," tandasnya. (TYO)