IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Wally Adeyemo, mengingatkan Turki bahwa banyak entitas dan individu Rusia yang berupaya memanfaatkan negara tersebut untuk melewati sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat atas perang Rusia-Ukraina.
Menurut Adeyemo, Rusia yang sedang dikenai sejumlah sanksi akan memanfaatkan posisi Turki sebagai sarana untuk membangkitkan perekonomian, seiring dengan pilihan politik Turki yang memposisikan diri sebagai negara penengah atas konflik Rusia-Ukraina.
Di lain pihak, Wakil Menteri Keuangan Turki, Yunus Elitas, juga menegaskan bahwa hubungan ekonomi dan politik antara Turki dengan Rusia dan Ukraina selama ini telah terjalin cukup dalam dan erat. Karenanya, pihak Turki menyatakan tidak akan mengikuti langkah negara-negara Barat untuk turut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Meski demikian, pihak Kementerian Turki juga menjamin bahwa posisi Ankara dalam konflik ini tidak akan membiarkan terjadinya pelanggaran atas sanksi yang telah dijatuhkan kepada pihak-pihak yang sedang bertikai.
Sebagaimana dilansir Inews.id, sanksi negara-negara Barat terhadap Rusia tengah berusaha menerapkan larangan impor emas dari Rusia. Menurut Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, sanksi tersebut diharapkan dapat secara langsung memukul oligarki Rusia dan menyerang jantung mesin perang Presiden Vladimir Putin.