IDXChannel - Transmart telah resmi menutup sejumlah gerai miliknya di beberapa wilayah Indonesia. Adapun toko yang paling banyak tutup berada di Jakarta dan Batam. Mengenai adanya kebijakan tersebut Vice President Corporate Communications Transmart Satria Hamid menjelaskan, penutupan gerai tidak dilakukan secara mendadak.
Namun, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya penguatan usaha sampai akhirnya melakukan langkah akhir yaitu menutup toko secara permanen.
“Posisinya pandemi ya, ada perubahan belanja masyarakat dari tadinya mereka aktif ke tempat kami offline kemudian ada PPKM. Dua tahun kondisinya begitu, bagi kami menutup toko itu untuk perampingan usaha. Toko Yang kita tutup itu adalah toko yang sudah kita upayakan agar tidak tutup,” jelas dia kepada IDXChannel, Jumat (10/2/2023).
Ia menjelaskan, selama pandemi yang berlangsung selama dua tahun sebelum proses penutupan toko, Transmart masih bertahan dengan berbagai system penyesuaian.
“Kita seolah-olah kita tutup serentak kan, enggak kok kita tutup bertahap. Kita melakukan strategi penguatan toko, tapi kalau ternyata memang sudah gak bisa dikuatkan lagi, opsi terakhir yang harus kita ambil yaitu untuk efisiensi toko secara menyeluruh,” ujar dia.