IDXChannel – Uni Emirat Arab (UEA) meminta pemerintah menurunkan bea masuk plastik hingga nol persen. Kebijakan tersebut pun bisa berdampak buruk bagi industri petrokimia Indonesia.
Dosen Institute Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Zainal Abidin mengatakan rencana penurunan bea masuk hingga 0 persen bisa merusak industri petrokimia dalam negeri. Akhmad menilai rencana tersebut akan menyebabkan Indonesia kebanjiran bahan baku plastik dari UEA.
"Sebaiknya pemerintah berhati hati karena dengan rencana opsi bea masuk 0 persen untuk bahan baku plastik dapat menghancurkan industri petrokimia dalam negeri dan akan berakibat buruk juga buat ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Senin, (20/6/2022).
Akhmad mengatakan liberalisasi lewat perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA IUAE) Indonesia-Uni Arab Emirate, sebaiknya pemerintah berhati-hati.