Saat ini, SPKLU tiang listrik baru ada di tiga lokasi di Jakarta. Itu baru sebagai uji coba. Nantinya SPKLU tiang listrik ini akan disebar di seluruh wilayah Indonesia.
Edi pun akan memetekan tempat untuk penerapan SPKLU. Pasalnya, alat ini tidak bisa di tempat sembarangan karena menyangkut keamanan.
“Nanti kita lihat ya, karena kan dia ada di luar (outdoor), jadi perlu ada security. Jadi nanti kita investigasi lagi (lokasi yang cocok), kita investarisir mana lokasi-lokasi yang memungkinkan,” katanya.
Selain itu, Edi juga menyampaikan penerapan SPKLU tiang listrik ini akan dilihat populasi mobil listrik di wilayah tersebut. Apabila jumlahnya masih sedikit, maka SPKLU yang sudah terbangun dirasa cukup.
“Kita juga tergantung pada populasi mobil ya. Jadi itu pertimbangan (membuka SPKLU tiang listrik). Di mana mobil banyak, kita juga akan banyak. Tapi kan sekarang Sulawesi, Makassar sudah banyak juga ya,” tutupnya.
(NIY)