Sebagai salah satu kopi yang dihasilkan dari beberapa UMKM di wilayah Temanggung, Jawa Tengah, Kwadungan Coffee sedang berupaya untuk meningkatkan kembali pangsa pasar ekspor yang pernah dicapai sebelumnya yang cukup tinggi hingga 50 ton per tahun.
Untuk itu, Kwadungan Coffee terus berkomitmen meningkatkan akses pasar ekspor termasuk bersinergi dengan Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah maupun dengan agregator ekspor lain.
“Peningkatan upaya pengembangan ekspor harus diiringi dengan konsistensi UMKM untuk menjaga kualitas dan kuantitas produknya sehingga dapat menjaga daya saing di pasar internasional termasuk pasar domestik,” kata Rahmat.
“Ke depan upaya fasilitasi yang sinergis bersama pemerintah daerah dan stakeholder lain harus dikuatkan untuk mendorong perkembangan UMKM di Jawa Tengah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
(Dhera Arizona)