IDXChannel - Menteri-menteri energi Uni Eropa, Senin (19/12/2022) menyetujui batas harga gas alam di negara-negara blok barat.
Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi perselisihan yang terjadi selama berbulan-bulan. Rusia langsung memperingatkan bahwa langkah itu "tidak dapat diterima".
Pagu harga ditetapkan pada UER180 per megawatt jam, tetapi dengan sejumlah syarat. Dan, Komisi Eropa memperingatkan, akan menangguhkan langkah itu jika "risiko lebih besar daripada manfaatnya."
Dilansir melalui VOANews, Selasa (20/12/2022), tujuan pembatasan harga gas yang diperdagangkan di dalam Uni Eropa adalah mengurangi krisis energi yang disebabkan invasi Rusia ke Ukraina. Negara-negara Uni Eropa khawatir mereka akan kesulitan mengisi tangki penyimpanan gas pada musim dingin mendatang.
Rusia yang sebelum perang adalah pengekspor gas utama ke Uni Eropa, mematikan keran gas sebagai balasan atas rentetan sanksi yang melumpuhkan terhadapnya. Sanksi-sanksi dirancang untuk menghabiskan pendapatannya yang digunakan untuk perangnya.