Kegiatan ini juga disertai dengan edukasi pengolahan limbah rumah tangga bagi masyarakat pesisir, mengubah limbah organik menjadi produk bernilai guna.
“Keberlanjutan bagi kami bukan hanya slogan, tapi komitmen kolektif yang harus diterjemahkan dalam aksi nyata. Kami percaya kolaborasi antara kampus, industri, dan masyarakat adalah kunci membangun masa depan yang lebih tangguh dan berkeadilan,” ujar Rektor Universitas Pertamina Wawan Gunawan A Kadir.
Di lingkungan kampus, UPER mengembangkan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik yang mampu mendaur ulang air limbah untuk digunakan kembali secara aman. Selain itu, kampanye hemat air dan penyediaan fasilitas air minum gratis turut digalakkan sebagai bagian dari upaya menciptakan budaya konservasi sumber daya air di kalangan sivitas akademika.
Sementara itu, di sektor energi bersih, UPER menjalin kolaborasi dengan Pertamina Group untuk mengembangkan riset-riset strategis seperti studi potensi hidrogen geologis dan penyusunan roadmap bahan bakar rendah karbon. Penelitian ini menjadi fondasi penting dalam mendorong transisi energi nasional serta memperkaya portofolio riset berbasis keberlanjutan yang melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin.