sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Untung Rugi Jadi Tuan Rumah Olimpiade, antara Biaya Tinggi dan Kebanggaan Negara

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
02/08/2024 11:21 WIB
Menjadi tuan rumah Olimpiade merupakan pencapaian besar. Namun, jumlah negara yang mendaftar semakin sedikit.
Untung Rugi Jadi Tuan Rumah Olimpiade, antara Biaya Tinggi dan Kebanggaan Negara. (Foto: MNC Media)
Untung Rugi Jadi Tuan Rumah Olimpiade, antara Biaya Tinggi dan Kebanggaan Negara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menjadi tuan rumah Olimpiade merupakan pencapaian besar. Namun, jumlah negara yang mendaftar semakin sedikit.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) biasanya mengumumkan kota tuan rumah tujuh tahun sebelum penyelenggaraan. Pada 2015, saat penetapan tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022, IOC hanya memiliki dua kandidat: Beijing, China dan Almaty, Kazakhstan. 

"Saat itu, banyak negara Eropa termasuk Swedia, Jerman, dan Swiss mengundurkan diri karena biaya yang tinggi," kata jurnalis Associated Press (AP) Stephen Wade, dilansir dari SCMP pada Jumat (2/8/2024).

Pada 2017, hanya ada dua  kota kandidat untuk Olimpiade Musim Panas 2024: Paris, Prancis dan Los Angeles, Amerika Serikat (AS). IOC kemudian memenangkan Paris dan memberikan Olimpiade Musim Panas 2028 kepada Los Angeles. 

"Pada 2021, IOC memberikan Brisbane, Australia, Olimpiade 2032 — 11 tahun lebih awal — atas dorongan anggota IOC yang berpengaruh, John Coates," kata Wade.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement